Gaming, atau permainan game, salah satu dari tiga besar aktivitas yang menggunakan komputer baik terkoneksi dengan internet maupun tidak. Online Game belakangan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Dengan dukungan pengembangan teknologi jaringan internet dan kreativitas pembuat game semakin menjadikan game menjadi lebih menarik dan menantang bagi siapa saja yang menggemarinya. Sebagaimana dalam dunia maya, permainan game onlinepun tak lepas dari bayang-bayang malware.

Malware inilah yang kini ditakuti para online gamer. Mari kita lihat apa saja jenis-jenis serangan yang sering menghinggapi dan malware yang menghantui dunia game.

Threat apa saja yang mengancam para cyber-gamers ?

Phishing : situs permainan game palsu, modus kejahatan internet yang marak bermunculan di internet. Sebagian diantaranya tampil dengan wajah yang memiliki kemiripan dengan URL atau web game aslinya. Seorang gamer yang tidak waspada tidak hanya berpeluang terinfeksi tetapi juga bisa terancam kehilangan data pribadi, yang lagi-lagi dapat berdampak pada kerugian finansial. 

Social networks : Sebagaimana di dunia nyata, kita tentu akan lebih percaya pada teman dekat. Di dunia maya, facebook sebagai situs jejaring sosial dan pertemanan menjadi tempat penyebaran kejahatan internet. Banyak account facebook palsu yang beredar dan dibuat untuk melakukan kejahatan. Parahnya lagi adalah masing-masing menyatakan bahwa mereka adalah legitimate producers dari game-game yang beredar di facebook tersebut. Untuk itu, jangan pernah memberikan atau memasukkan data pribadi yang bersifat rahasia ke situs-situs tersebut.

Game-game yang telah terinfeksi dan software bajakan : User atau gamer berpeluang terinfeksi virus karena menggunakan software game komputer palsu, atau hasil crack. Para pelaku kejahatan dengan modus tersebut tidak perduli pada kecintaan para gamer terhadap game dan aktifitas gaming, mereka (pelaku kejahatan internet) begitu saja menyebarkannya lewat internet agar bisa didownload oleh gamer yang tidak waspada. Para pecinta game dihimbau untuk ekstra hati-hati terutama terhadap kiriman attachment e-mail, dan tentu saja juga removable media seperti USB flash drives.

Malware : Belakangan ini malware yang menyerang komputer para gamer online dan paling luas penyebarannya adalah Win32/PSW.OnLineGames. Malware Win32/PSW.OnLineGames adalah masih termasuk keluarga Trojan yang biasanya digunakan untuk melakukan serangan phishing dan ditujukan spesifik ke pemain game online: malware bertipe ini umumnya muncul dengan keylogging dan (terkadang juga) rootkit untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan online games dan data milik pemain. Langkah berikutnya adalah informasi yang diperoleh tersebut akan dikirim ke komputer lain, yaitu komputer pelaku penyerangan atau pelaku kejaatan. Oleh sebab itu sangat dianjurkan bagi pemain-pemain di MMORPGs (Massively Multi- player Online Role Playing Games) seperti Lineage dan World of Warcraft, untuk tetap waspada terhadap threat yang potensial menyerang mereka. 

“Kerugian yang dialami para gamers online karena infiltrasi malware Win32/PSW.OnLineGames biasanya bisa dalam bentuk kehilangan poin perolehan game yang dimainkan secara online tersebut dan karena poin itu adalah capaian penting dari para gamer dunia. Oleh sebab itu tindakan pencegahan sangat perlu sebelum point atau nilai tersebut hilang” demikian disampaikan oleh Yudhi Kukuh, Technical Consultant dari PT. Prosperita-ESET Indonesia.

Sedangkan bagaimana cara agar para gamer tetap terlindungi? Berikut ini 5 tips ESET yang perlu diperhatikan oleh para gamer :

1.Gunakan selalu Antivirus yang ter-update secara berkala dan solusi keamanan komputer yang memiliki fitur Antispyware dan Firewall : ESET Smart Security 5 dan ESET NOD32 Antivirus menyediakan fitur Gamer Mode yang mampu melakukan switching secara otomatis ke silent mode untuk to conserve system resources, sehinga para user bisa lebih menikmati permainan atau berkonsentrasi pada pekerjaan- pekerjaan penting dengan komputer tanpa terganggu distractions. ESET Smart Security 5 sudah direlease dalam versi Final , silahkan kunjungi website ESET untuk informasi lengkap.

2.Gunakan passwords untuk accounts yang berbeda dan buatlah password yang sulit ditebak, dan jangan membuat yang terlalu sederhana. 

3.Ketiklah URL atau website game online yang diinginkan langsung di browser atau manfaatkan bookmark yang ada di browser anda – dengan begitu anda akan terhindar dari unsur ketidaksengajaan meng-klik link online game dari search engine yang telah terinfeksi.

4.Lindungi data dengan membuat password pelindung baik di komputer maupun di cloud 

5.Jangan pernah gunakan software hasil crack, karena bisa jadi itu adalah software jahat atau malicious software.

“Performa tinggi dan tidak mempengaruhi kualitas game yang dimainkan. Dua hal tersebut menjadi indikator penting dalam memilih software antivirus. Sebagaimana seorang e-sports professional, menurut saya setiap gangguan dapat berakibat pada kerugian kita sendiri dan itulah mengapa saya percaya ESET mampu memberikan proteksi maksimum ,” demikian dikatakan Marcel „k1llsen“ Paul, seorang e-sports gamer yang saat ini menduduki peringkat atas pada top gaming league ESC di Jerman. Marcell bukanlah satu-satunya gamer yang mempercayakan keamanan dan kenyamanan gamingnya pada ESET. Berdasaran hasil survey yang pernah dipublikasikan oleh Steam Hardware & Software Survey, ESET menjadi pilihan pertama para gamer untuk kategori antivirus berbayar.